Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Cara Kondusif Menghangatkan Masakan Untuk Sahur

Resep Masak Dapur - Setelah bangkit tidur, umumnya seseorang akan merasa malas untuk makan. Tapi ketika bulan ramadhan, kamalasan itu harus dihilangkan, lantaran seseorang tetap harus bangkit dini hari untuk makan sahur. Makan sahur ketika bulan ramadhan sangatlah penting, lantaran didalamnya terdapat banyak berkah dan keutamaan. Agar program makan sahur menjadi lebih nikmat, semua hidangan makanan tentu harus dalam kondisi hangat.  Namun menghangatkan makanan dihentikan dilakukan sembarangan, lantaran salah langkah akan menciptakan makanan yang tadinya sehat dan nikmat justru berkembang menjadi racun yang berbahaya.

 


Nah, supaya makan sahur tidak hanya berkah dan nikmat, sebaiknya simak Tips Aman Menghangatkan Makanan Untuk Sahur, berikut ini :

Menghangatkan sup

Olahan sup umumnya ditambahkan irisan daun seledri, bukan? Ketika Anda hendak menghangatkan kembali, pastikan buang dulu irisan seledri, lantaran dalam seledri terdapatnitrat yang kalau dipanaskan akan berupah menjadi nitrit yang bersifat karsiogenik (zat pemicu kanker). Karena itu, sebaiknya masak sup dalam kondisi fresh, kalaupun mau menghangatkan, sebaiknya buang seledrinya.

Menghangatkan olahan telur

Jika Anda ingin makan sahur dengan olahan telur sisa berbuka, sebaiknya jangan dipanaskan ulang, lantaran telur termasuk makanan yang berisiko mengandung racun kalau dipanaskan ulang. Tapi kalau Anda ingin menghangatkan olahan telur, sebaiknya Anda angkat telurnya dan panaskan kuahnya saja.

Menghangatkan gorengan

Makanan yang digoreng juga tidka boleh dipanaskan ulang, lantaran memanaskan kembali gorengan sanggup berisiko sebabkan minyak bertumpuk dan meningkatkan kolesterol jahat. Karena itu, pastikan menggoreng makanan dalam kondisi fresh  ketika sahur.

Menghangatkan makanan bersantan

Makanan bersantan memang nikmat dan gurih, namun makanan ini sangat tidak manis kalau dipanaskan ulang. Kandungan lemak dalam santan sanggup berkembang menjadi lemak jahat yang berisiko meningkatkan kolesterol jahat.

Memanaskan ulang daging ayam/sapi

Daging ayam dan sapi memang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya yang sangat manis dikonsumsi ketika puasa. Sayangnya daging sapi/ayam tidak sanggup dipanaskan ulang terlalu sering, lantaran sanggup merusak kandungan protein  dan zat gizinya. Karena itu, kalau ingin menghangatkan, pastikan dalam api kecil dan waktu yang singkat.

Menghangatkan sayuran

Dibandingkan memanaskan ulang sayuran, lebih baik Anda memasak sayuran dalam kondisi fresh. Karena ada beberapa sayuran yang kalau dipanaskan sanggup menjadi racun, contohnya : bayam, brokoli, dan lainnya. Selain itu, kandungan gizi dalam sayuran juga gampang hilang kalau dipanaskan berkali-kali.
 
Hem, ternyata banyak hal yang wajib diperhatikan ketika menghangatkan kembali hidangan makan sahur ya. Dengan memperhatikan tips diatas, semoga makanan yang kita konsumsi menjadi menyehatkan dan pastinya berkah.

Kommentar veröffentlichen for "Begini Cara Kondusif Menghangatkan Masakan Untuk Sahur"